Privasi Anda saat online di Internet dapat terlindungi menggunakan layanan jaringan virtual yang biasa dikenal dengan Virtual Private Network atau VPN.
Anda bisa online dengan aman serta membuka konten yang diblokir di negara atau wilayah Anda dengan menggunakan VPN ini.
VPN cara kerjanya dengan menyamarkan alamat IP serta membuat enkripsi traffic.
Selain menjaga hal privasi dan keamanan, VPN juga memungkinkan Anda untuk bisa mengakses lebih banyak konten yang ada di internet.
Lokasi virtual dapat diganti dengan memanfaatkan penggunaan VPN. Selain itu, VPN juga dapat membuka website yang biasanya hanya dapat diakses di daerah tertentu. Umumnya wilayah ini berada di luar negeri.
Di artikel ini akan dibahas tentang jenis-jenis serta fungsi VPN.
Selain itu juga akan dibahas tentang pemakaian VPN serta memberikan penawaran alternatif lainnya.
Bagaimana Cara VPN Bekerja ?
Penyedia layanan internet atau yang dikenal dengan ISP, akan berfungsi sebagai jembatan utama antara perangkat Anda dengan internet ketika Anda tak menggunakan VPN.
IP address khusus pada perangkat Anda akan ditentukan oleh ISP. Selain itu, ISP juga akan melacak seluruh website yang telah Anda buka.
Jika menggunakan VPN di perangkat, maka seluruh request untuk mengakses website akan diteruskan lewat tunnel terenkripsi serta akan dirutekan lewat server VPN sebelum sampai ke server target.
Usai memproses permintaan, selanjutnya data akan dikirim kembali ke perangkat pengguna lewat koneksi VPN yang terenskripsi serta proses routing yang sama.
Ketika memakai VPN, koneksi internet perangkat sebenarnya masih melewati ISP. Akan tetapi karena telah dienkripsi serta dirutekan lewat server VPN, maka ISP tak akan mengetahui website apa yang telah dibuka.
ISP hanya mengetahui Anda terhubung ke VPN, serta traffic tereknripsi akan dilanjutkan dari perangkat Anda ke suatu server.
Jika masih bingung tentang bagaimana cara kerja VPN, kira-kira seperti ini proses utama yang akan dijalankan oleh VPN beserta manfaatnya:
1. Proxying
VPN berfungsi hampir sama dengan proxy yakni menyembunyikan IP address serta lokasi supaya saat online, privasi Anda dapat terlindungi.
Saat Anda membuka website, maka website tersebut hanya akan mengetahui IP address serta lokasi server VPN.
2. Autentikasi
Dengan proses autentikasi ini, VPN client dipastikan hanya menjalin komunikasi dengan server VPN yang sedang Anda pakai.
Sehingga, data Anda tak dapat diinterupsi dengan pihak ketiga atau pihak luar.
3. Tunneling
Tunnel terenkripsi untuk traffic internet akan diaktifkan saat menggunakan koneksi VPN. Dengan proses ini, setiap paket data akan terbungkus ke dalam paket data lain. Hal ini akan membuat pihak yang tak bertanggung jawab sulit untuk membacanya.
4. Enkripsi
Beberapa website yang memakai SSL/TLS akan melakukan enkripsi data yang ditransmisikan antara perangkat Anda dengan server target.
Akan tetapi, enkripsi ini hanya dilakukan pada website yang sedang Anda buka. Sedangkan VPN tunnel melakukan enkripsi pada semua traffic.
Banyak provider VPN yang memakai enkripsi military-grade, yang artinya data hampir tak mungkin dapat terbaca pihak ketiga.
Seluruh proses di atas saling bekerja sama agar bisa melindungi data Anda dari ISP maupun pihak luar lainnya yang kemungkinan ingin melakukan pembajakan pada data Anda.
Data pribadi berikut ini dapat Anda sembunyikan dengan penggunaan VPN :
1. Alamat IP
Di suatu perangkat terdapat identitas khusus yang berupa Alamat IP.
Alamat IP atau IP address dapat memberikan informasi rahasia diantaranya ISP, negara, kota, maupun alamat rumah Anda.
IP address Anda secara otomatis akan tersamarkan saat menggunakan VPN supaya data pribadi tak dapat dicuri.
2. Lokasi
VPN bekerja dengan cara menyembunyikan IP address asli. Lokasi Anda dapat seolah-olah terlihat berada di tempat lain.
Misalkan, jika Anda sekarang di Jakarta namun memakai server VPN di Inggris, maka pengguna lain akan melihat Anda sedang berada di Inggris.
3. Histori pencarian dan browsing
Koneksi internet Anda yang diteruskan melalui VPN tunnel akan terenkripsi. ISP Anda ataupun pihak luar yang berbahaya tidak akan mengetahui apa yang sedang Anda cari saat menggunakan internet.
Hal ini akan membantu Anda untuk menghindari iklan tertarget serta privasi Anda dapat terlindungi ketika sedang online sehari-hari.
Apa Saja Jenis VPN ?
Jenis VPN yang dapat dipakai ada berbagai jenis serta masing-masing punya tujuannya sendiri.
Umumnya, beberapa jenis VPN diantaranya personal, remote access, mobile, serta site-to-site. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya.
1. Personal VPN
Personal VPN juga sering dikenal sebagai VPN konsumen atau komersial yang dapat menghubungkan pengguna ke internet publik dengan memanfaatkan koneksi terenkripsi dengan melalui server VPN.
Pada jenis VPN ini, memiliki tujuan utaman untuk memberikan perlindungan terhadap privasi online serta melewati geo-blovking (pembatasan wilayah).
VPN ini dipakai untuk tujuan komersial, sehingga cara settingnya mudah di berbagai perangkat, misalnya PC, laptop, konsol game, maupun perangkat mobile.
Layanan personal VPN misalnya NordVPN, ExpressVPN, serta Surfshark.
2. Remote Access VPN
Jenis VPN ini memungkinkan para penggunanya dapat terhubung ke jaringan pribadi maupun lokal.
Umumnya, karyawan memanfaatkan VPN ini supaya dapat terhubung ke jaringan kantor dengan aman. Selain itu juga dapat mengakses data maupun file perusahaan.
Para pekerja remote ataupun karyawan yang bekerja dari rumah dapat memanfaatkan VPN jenis ini.
File kerja dapat diakses dari jarak jauh seakan mereka sedang berada di kantor. Enkripsi pada VPN jenis ini juga sangat penting agar bisa memberi perlindungan data sensitif milik perusahaan ketika sedang memakai hotspot Wi-Fi publik.
3. Mobile VPN
Pada umumnya, karyawan memanfaatkan penggunaan mobile VPN dipakai untuk dapat terhubung ke jaringan bisnis perusahaannya dari jarak jauh.
Ketika pengguna mengganti koneksi internet miliknya atau sedang tak terhubung dengan internet, mobile VPN ini akan bisa tetap terhubung.
Para pengguna yang punya mobilitas tinggi atau punya koneksinya yang tak stabil, VPN ini cocok digunakan.
4. Site-to-Site VPN
Dua jaringan yang berada di lokasi yang berbeda-beda dapat digabungkan dengan memanfaatkan VPN ini. Misalkan suatu perusahaan punya 2 kantor di Eropa dan Asia. Kedua jaringan pribadi tersebut dapat digabungkan dengan memanfaatkan Penggunaan site-to-site VPN.
Kombinasi site-to-site VPN dan remote access VPN banyak dipakai perusahaan global. Jaringan pribadi perusahaan di seluruh dunia dapat dihubungkan dengan site-to-site VPN, sedangkan penggunaan remote access VPN memungkinkan para karyawan untuk bisa mengakses seluruh jaringan tersebut di satu waktu.
Layanan ISP Berkualitas
Layanan ISP berkualitas dapat mendukung performa Anda dalam bekerja menggunakan internet. PT Lintas Jaringan Nusantara menyediakan berbagai macam layanan internet termasuk layanan ISP berkualitas. Anda dapat menghubungi tim kami di sini untuk mendapatkan detail infonya.