Keunggulan Jaringan 5G Dan Perbedaannya Dengan 4G

Keunggulan jaringan 5G [medkomtek]

Teknologi komunikasi terus mengalami perkembangan cepat salah satunya dengan hadirnya jaringan 5G.

Cepatnya perkembangan teknologi ini digunakan untuk memenuhi tuntutan kualitas serta kecepatan pengiriman data.

Mari kita bahas lebih lanjut tentang Jaringan 5G.

Ketika akan membeli smartphone baru, Anda kemungkinan pernah menemukan produk yang sudah mendukung penggunaan 5G.

Fakta Menarik Tentang Keunggulan Jaringan 5G

Berikut ini akan dibahas berbagai fakta menarik tentang teknologi jaringan 5G.

1. Operator pertama yang tawarkan jaringan 5G

Telkomsel merupakan operator pertama di Indonesia yang meluncurkan layanan 5G secara komersial.

Layanan 5G ini diluncurkan pada tanggal 27 Mei 2021.
Menjelang peluncurannya, Telkomsel sudah melakukan uji coba pada jaringan tersebut selama beberapa tahun sebelum akhirnya memberikan izin terhadap permintaan Uji Laik Operasi (ULO) pada tanggal 19-21 Mei 2021.

Semua tahapan ULO telah dilalui Telkomsel. Oleh sebab itulah berhak menerima Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Setelah Telkomsel, Indosat Ooredoo juga ikut merilis layanan jaringan 5G pada tanggal 22 Juni 2021.

Indosat Ooredoo merupakan operator kedua yang menyediakan layanan 5G di Indonesia.

2. Penerapan IoT

Internet of Things (IoT) merupakan salah satu elemen utama yang ada di balik canggihnya layanan 5G.

Konektivitas dengan tingkat yang lebih tinggi mampu diberikan oleh teknologi 5G sebab adanya penerapan IoT.

Anda dapat terhubung dengan perangkat yang mendukung smart living. Hal ini tentu akan membuat Anda lebih mudah untuk mengontrolnya.

Misalnya smart lock pada pintu rumah yang memungkinkan Anda untuk melakukan pemeriksaan keamanannya lewat smartphone.

Hadirnya teknologi 5G bisa membuat hidup Anda menjadi lebih mudah serta efisien.

3. Dapat menggabungkan VR, AR, serta MR

Virtual reality (VR) merupakan teknologi yang memungkinkan Anda untuk dapat melakukan interaksi dengan lingkungan virtual dari hasil simulasi komputer.

Caranya yakni dengan memakai kacamata khusus. Hal ini memiliki perbedaan dengan augmented reality (AR).
Augmented reality merupakan teknologi yang memadukan elemen-elemen digital yang ada di dunia nyata. contoh AR yaitu penggunaan filter wajah pada IG Stories.

Mixed reality (MR) merupakan teknologi yang menggabungkan konsep VR dan AR supaya dunia nyata dan virtual bisa melakukan interaksi secara real-time.

Teknologi ketiga ini juga sering disebut dengan istilah extended reality (XR).

Pemanfaatan XR dapat lebih baik setelah hadirnya layanan teknologi 5G ini.

Teknologi 5G mempunyai jaringan internet yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan jaringan 4G.

Penerapan XR juga bisa dilakukan dengan kualitas video yang lebih jernih serta tanpa lagging di jaringan 5G ini.
Misalnya video yang terdapat pada game berbasis AR.

4. Implementasi pada teknologi berbasis cloud

Implementasi teknologi berbasis cloud juga dapat dirasakan saat memakai layanan 5G, misalnya untuk streaming cloud gaming. Kendali input pada game berbasis cloud akan dikirimkan ke server yang bertugas untuk melakukan proses.

Selanjutnya, server akan melakukan render serta mengirimkan hasilnya berupa streaming tampilan yang sudah dikompres.

Kualitas gambar cloud gaming akan tampak jauh lebih baik dengan menggunakan layanan 5G. Selain itu, penggunaan 5G juga tak akam membuat perangkat cepat panas ataupun boros baterai.

Manfaat 5G juga dapat dirasakan pada teknologi self-driving car.

Layanan 5G dapat melakukan proses data dalam jumlah banyak dengan lebih cepat dalam mempelajari waktu refleksif manusia.

Hal ini memungkinkan mobil self-driving dapat beroperasi dengan lebih baik.

5. Jaringan 5G lebih aman

Awal pandemi tahun 2020, sempat muncul rumor bahwa virus Corona bisa menyebar lewat jaringan 5G.

Rumor ini ternyata 100% hoaks sebab virus itu tak dapat menyebar lewat gelombang radio.

Jaringan 5G justru dianggap aman untuk manusia, tumbuhan, maupun hewan.

Menurut perusahaan konsultasi bisnis, Deloitte menuturkan teknologi 5G cenderung lebih aman jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Perbedaan jaringan 5G dan 4G

Teknologi 5G sebagai generasi selanjutnya dari jaringan 4G. Tentunya kedua jaringan ini mempunyai perbedaan.

Perbedaan tersebut mulai dari kecepatan internet, kapasitas bandwidth, maupun jangkauan wilayah.

Berikut ini perbedaan jaringan 5G dan 4G

1. Terkait kecepatan internet serta latensi

Kecepatan internet merupakan salah satu perbedaan yang paling terasa dari jaringan 5G.

Tentang kecepatan internet 5G jika dibandingkan dengan 4G, memiliki peningkatan sebanyak 100 kali lipat bahkan mencapai 10 Gbps.

Tidak hanya itu, latensi di jaringan 5G juga akan mengalami penurunan secara drastis.

Latensi merupakan jeda waktu ketika mengirimkan data kepada penerima atau perangkat.

Jika jeda waktunya semakin tinggi, maka respons yang akan diberikan kepada penerima akan semakin lambat.

Latensi di jaringan 5G jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan 4G.

Hal ini membuatnya dapat melakukan transmisi dengan waktu kurang dari 5 milidetik.

Dengan memiliki kecepatan internet yang tinggi serta latensi rendahnya, jaringan 5G memungkinkan Anda untuk mengerjakan berbagai aktivitas dengan lebih lancar.

Aktivitas streaming film, main game, bahkan mengunduh file dengan ukuran besar akan terasa lancar.

2. Kapasitas bandwidth lebih besar

Bandwidth merupakan kuota, volume, atau kapasitas pada jaringan internet yang dipakai untuk mengirim serta menerima data pada setiap detiknya.

Semakin besar bandwidth-nya, tentunya akan semakin baik. Hal inilah yang akan ditawarkan layanan 5G.

Teknologi 5G mempunyai bandwidth yang lebih besar jika dibandingkan dengan 4G. Kelebihan ini memungkinkan Anda untuk bisa melakukan streaming data yang memiliki ukuran besar secara lebih cepat dan kualitas yang lebih baik.

Hadirnya layanan 5G, tidak akan ada lagi cerita buffering ketika streaming video yang memiliki resolusi tinggi.

3. Cakupan wilayah yang mendukung jaringan

Jaringan 4G mempunyai cakupan wilayah yang lebih luas sebab hadir lebih dulu.

Per tahun 2021, ada 24 dari 24 provinsi di Indonesia sudah ter- cover dengan jaringan 4G di rentang 84 hingga 89 persen.

Kondisi ini tentunya memiliki perbedaan dengan layanan 5G.

Wilayah yang sudah tersambung layanan 5G diantaranya Balikpapan, Bandung, Batam, Denpasar, Jabodetabek, Makassar, Medan, Surabaya, serta Surakarta.

Kemajuan teknologi yang pesat juga akan membuat layanan 5G dapat menjangkau lebih banyak wilayah.

Keunggulan Jaringan 5G Gantikan 4G?

Kelebihan yang ditawarkan oleh jaringan 5G, apakah akan menggantikan jaringan 4G?

Jawabannya yaitu tidak. Hadirnya layanan 5G justru akan melengkapi kehadiran 4G.

Perangkat Anda akan secara otomatis mengalihkan ke sinyal 4G jika lokasi yang Anda tempati tak mampu menjangkau sinyal 5G.

Sehingga jaringan 4G akan terus ada. Terlebih jaringan 4G sebenarnya masih berkembang di Indonesia.

Pemerintah masih aktif meminta kepada operator untuk mengganti jaringan 3G dengan 4G hingga akhir tahun 2022

Apabila Anda memiliki rencana untuk membeli smartphone 4G juga tak masalah sebab layanannya diprediksi akan dapat bertahan lama.

Kecepatan internet serta bandwidth yang lebih besar, jaringan 5G akan memberikan pengalaman internet yang jauh lebih lancar dari sebelumnya.

Hal ini tak berarti akan menjadi pengganti jaringan 4G. Kedua layanan ini akan tetap eksis berdampingan demi memenuhi kebutuhan telekomunikasi para pengguna.

Jika Anda membutuhkan layanan ISP berkualitas maupun internet dedicated berkualitas, jangan ragu menghubungi PT Lintas Jaringan Nusantara. Tim kami akan memastikan Anda memperoleh pelayanan terbaik dari kami.

Related Post