DeepSeek-V3 merupakan model AI terbaru yang berasal dari China dan saat ini sedang mencuri perhatian di dunia teknologi.
DeepSeek-V3 yang dirilis oleh laboratorium asal China ini dianggap telah berhasil mengungguli model besar seperti GPT-4 dan Claude 3.5 Sonnet di berbagai benchmark.
Bahkan model ini diklaim menjadi simbol inovasi di dunia AI. DeepSeek memiliki biaya lebih rendah serta memiliki potensi yang besar untuk mengganti lanskap industri AI yang selama ini dikuasai oleh perusahaan teknologi besar.
Lalu, Apa yang dimaksud dengan DeepSeek?
DeepSeek merupakan chatbot berbasis AI yang dirancang untuk dapat bersaing dengan produk besar seperti ChatGPT, Gemini, maupun Claude.
Model ini telah dirancang untuk memberi pengalaman percakapan yang lebih cerdas dan memiliki kemampuan penalaran yang lebih baik. Hal ini memungkinkan DeepSeek dapat menjawab berbagai macam topik dengan efektif.
DeepSeek-V3 yang merupakan model terbaru dari DeepSeek, memakai arsitektur Mixture-of-Experts (MoE), di mana hanya ahli yang relevan yang aktif untuk mengatasi tugas tertentu.
Hal ini membuatnya menjadi lebih efisien dalam memakai sumber daya, menghasilkan kinerja yang cepat serta hemat jika dibandingkan dengan banyak model lainnya.
Dengan data pelatihan sebanyak 14,8 triliun token serta 671 miliar parameter, kekuatan pemrosesan yang dimiliki DeepSeek-V3 cukup besar.
Ketika menerima input ada sekitar 37 miliar parameter aktif. Hal ini akan membuatnya menjadi sangat cepat dan efisien.
Biaya operasional DeepSeek-V3 juga lebih rendah sehingga hal ini bisa menjadikannya sebagai pilihan yang menarik.
Hal menarik lainnya dari DeepSeek-V3 yakni model AI open-source. Hal ini berarti siapa pun dapat mengakses serta mengembangkan DeepSeek-V3 secara gratis.
Teknologi DeepSeek-V3 juga memungkinkan kolaborasi yang lebih luas serta pengembangan inovasi yang berasal dari berbagai pihak.
Pengguna serta pengembang bisa menjelajahi kode sumber, mengadakan modifikasi, maupun menciptakan aplikasi baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan spesifik.
Keunggulannya yang canggih dan biayanya yang rendah, DeepSeek-V3 punya potensi besar untuk mengubah industri AI. Selain itu juga bisa menjadi alternatif menarik untuk para pemimpin teknologi besar.
Cara Memakai DeepSeek
Cukup mudah untuk menggunakan DeepSeek. Pengguna hanya perlu mengakses platform yang tersedia lewat website maupun aplikasi tertentu.
Agar dapat mengakses semua fitur yang ditawarkan, DeepSeek biasanya akan meminta untuk membuat akun terlebih dahulu.
Berikut ini cara menggunakan DeepSeek :
1. Mendaftar Akun
Hal yang pertama dilakukan yakni membuat akun di situs resmi DeepSeek dengan cara mengisi data yang diperlukan. Data yang diisikan seperti alamat email maupun kata sandi.
2. Masuk ke Platform DeepSeek
Setelah punya akun, pengguna dapat login memakai kredensial yang telah dibuat.
3. Mulai Melakukan Interaksi
Setelah berhasil login atau masuk ke platform, pengguna dapat mulai melakukan interaksi dengan DeepSeek.
Pengguna juga dapat mengajukan pertanyaan maupun memberi perintah. Selanjutnya DeepSeek akan memberikan responsnya sesuai dengan model AI yang telah dilatih.
4. Gunakan Fitur Tambahan
Sejumlah model DeepSeek juga telah dilengkapi dengan kemampuan tambahan.
Kemampuan tambahan tersebut diantaranya kemampuan untuk melakukan pengolahan kode, melakukan analisis data, bahkan bisa membantu pekerjaan yang lebih kompleks.
Walaupun pemakaiannya tergolong cukup mudah, ada sejumlah hal yang perlu diwaspadai, terlebih tentang privasi serta potensi adanya manipulasi informasi.
Apa Kelebihan DeepSeek ?
Sejumlah kelebihan yang ditawarkan oleh DeepSeek yang membuatnya menonjol, khususnya bagi kalangan pengguna yang ingin mencari alternatif model AI besar lainnya.
1. Biayanya Lebih Rendah
Keunggulan utama DeepSeek salah satunya yakni memiliki biayanya yang lebih rendah jika dibandingkan dengan model AI lainnya, misalkan ChatGPT.
DeepSeek dapat menjadi pilihan yang menarik dengan biaya yang lebih hemat ini. Terlebih bagi pengguna yang ingin mengakses AI namun memiliki budget terbatas.
Model terbaru DeepSeek-V3 bahkan dapat mengungguli GPT-4 maupun Claude 3.5 pada beberapa uji coba dengan biaya pelatihan yang jauh lebih hemat.
2. Punya Kemampuan Penalaran yang Baik
DeepSeek-V3 dianggap punya kemampuan penalaran yang sangat baik dan mirip dengan model AI dari OpenAI.
Model ini bisa mengerjakan berbagai tugas kompleks, misalkan pengkodean, analisis matematika, bahkan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan pemahaman yang lebih dalam.
3. Dapat Dipakai Berbagai Aplikasi dan Penggunaan
Selain berfungsi menjadi chatbot, DeepSeek juga dapat dipajai untuk berbagai aplikasi, misalkan analisis data, pembuatan kode, maupun pekerjaan berbasis AI lainnya.
Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang fleksibel, baik untuk pekerjaan pribadi, penelitian, maupun kebutuhan bisnis.
4. Inovasi Pada AI
DeepSeek memberikan penawaran berbagai inovasi yang memungkinkan bagi para penggunanya untuk bisa merasakan pengalaman baru dalam memakai AI.
Hadirnya Model DeepSeek-V3 untuk mempercepat perkembangan AI dengan cara yang lebih efisien.
Apa Saja Kekurangan DeepSeek ?
Ada beberapa kekurangan dari DeepSeek yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk memakainya.
1. Tentang Masalah Privasi Pengguna
Salah satu kekhawatiran terbesar saat memakai DeepSeek yakni terkait dengan permasalahan privasi.
DeepSeek menyimpan data yang dikumpulkan di server di China. Hal ini berarti data pengguna akan tunduk dengan hukum China serta membuat kekhawatiran terkait dengan bagaimana data pribadi bisa dikelola serta dilindungi.
Kemungkinan ini akan menjadi masalah besar, apalagi para pengguna yang berasal dari negara-negara Barat yang punya regulasi privasi lebih ketat.
2. Potensi Sensor Serta Manipulasi Informasi
Muncul kekhawatiran adanya potensi sensor maupun manipulasi informasi dikarenakan DeepSeek dikembangkan perusahaan China.
Teknologi di China sering kali harus patuh pada peraturan yang ketat tentang apa yang boleh serta tidak boleh diakses oleh publik.
Hal ini dapat berisiko mengakibatkan informasi yang disampaikan oleh DeepSeek cenderung ke pandangan resmi China, bukan sebagai pandangan yang objektif dan seimbang.
Misalkan DeepSeek sudah dilaporkan menanggapi pertanyaan tentang isu-isu sensitif. Misalnya isu tentang Taiwan, disajikan dengan cara yang berbeda dari apa yang diharapkan oleh para pengguna internasional.
Hal ini tentu dapat menambah munculnya kekhawatiran tentang ketidakberpihakan informasi yang disampaikan AI ini.
3. Adanya Potensi Halusinasi AI
Seperti AI lainnya, DeepSeek juga memiliki potensi menampilkan informasi yang salah maupun tak akurat.
Hal ini sering disebut dengan “halusinasi AI,”. Dalam hal ini, model AI akan memberikan jawaban yang tak berdasar pada fakta nyata, namun sesuai dengan pola data yang dilihatnya selama pelatihan.
Oleh sebab itu, pengguna harus berhati-hati serta senantiasa melakukan verifikasi informasi yang disampaikan oleh DeepSeek.
4. Di Beberapa Negara Tak Dapat Mengakses Semua Fitur
Adanya pembatan fitur di beberapa negara disebabkan adanya permasalahan sensor serta regulasi yang berbeda pada setiap negara.
Hal inilah yang menyebabkan kemungkinan sejumlah fitur DeepSeek tak tersedia atau terbatas di beberapa wilayah.
Bagi pengguna yang berada di negara tertentu serta ingin memakai DeepSeek untuk berbagai tujuan, tentu hal ini bisa menjadi permasalahan.
DeepSeek bisa menjadi salah satu alternatif menarik untuk para pengguna yang sedang mencari chatbot berbasis AI selain ChatGPT, Gemini, maupun Claude.
Sebelum Anda memutuskan untuk memakai DeepSeek, sebaiknya mempertimbangkan kelebihan serta kekurangan DeepSeek.
Di lain sisi, jika Anda sedang mencari layanan internet berkualitas, PT Lintas Jaringan Nusantara bisa jadi solusi terbaik. Jasa yang disediakan PT Lintas Jaringan Nusantara tak hanya layanan internet ataupun ISP.
Kami juga menyediakan jasa IT Solution dan data center untuk membantu Anda menunjang perkembangan bisnis maupun personal.
Anda dapat menghubungi kami di sini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang layanan yang disediakan oleh PT Lintas Jaringan Nusantara.
